Malang, 3 Desember 2024 – Dalam upaya memperkuat literasi perpajakan di kalangan masyarakat, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur III mengadakan Forum Tax Center yang diikuti oleh 26 perguruan tinggi, termasuk Tax Center Institut Ahmad Dahlan (IAD). Forum yang digelar di Malang ini mengusung semangat kolaborasi antara pemerintah dan akademisi untuk membangun kesadaran pajak yang berkelanjutan.
Kepala Kanwil DJP Jatim III, Bapak Tri Bowo, membuka acara dengan menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menciptakan kesadaran pajak yang kuat.
“Tax Center di universitas adalah mitra strategis kami untuk menyasar generasi muda. Lewat Forum CoreTax ini, kami ingin memastikan bahwa konsep perpajakan berbasis teknologi dapat dipahami dan diterapkan dengan baik oleh masyarakat,” ungkapnya.
Pemahaman Mendalam tentang CoreTax dan Program Relawan Pajak
Forum ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah diskusi, tetapi juga memberikan edukasi mendalam terkait fitur-fitur unggulan CoreTax—sebuah inovasi teknologi dalam pelaporan dan pembayaran pajak. Sistem ini dirancang untuk memberikan keamanan dan kemudahan akses bagi wajib pajak, memastikan hanya pihak berwenang yang dapat menggunakan akun tersebut.
Mahasiswa Institut Ahmad Dahlan yang mewakili Tax Center turut serta dalam diskusi ini. Mereka menyatakan antusiasme terhadap program inklusi perpajakan yang diinisiasi, termasuk Relawan Pajak untuk Negeri (RENJANI) dan integrasi kesadaran pajak ke dalam kurikulum perguruan tinggi.
Selain itu, forum ini menjadi ajang strategis untuk membahas tantangan penerimaan pajak di era digital. Para peserta juga mendapatkan wawasan terkait branding DJP serta upaya penguatan layanan publik berbasis teknologi modern.
Menuju Indonesia Sejahtera dengan Pajak
Dalam penutupan, Bapak Tri Bowo menegaskan kembali peran pajak sebagai tulang punggung pembangunan nasional.
“Pajak adalah pondasi utama negara kita. Dengan meningkatkan literasi pajak di kalangan generasi muda, kita mendukung terciptanya pembangunan yang berkelanjutan,” tegasnya.
Tax Center Institut Ahmad Dahlan, melalui partisipasinya dalam forum ini, terus menunjukkan komitmen dalam membangun literasi perpajakan di tingkat mahasiswa. Keterlibatan aktif ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata dalam mendorong kepatuhan pajak dan mendukung target penerimaan negara yang optimal.
Dengan semangat kolaborasi, acara ini menjadi langkah konkret menuju masa depan perpajakan yang inklusif, modern, dan berbasis teknologi.