Probolinggo, Kamis, 28 Maret 2024 — Kampus Institut Ahmad Dahlan (IAD) Probolinggo menjadi tuan rumah pelaksanaan baitul arqam yang membahas upaya untuk mewujudkan tata kelola perguruan tinggi yang lebih baik. Kegiatan pada hari ketiga ini dihadiri oleh Dr. dr. Sukodiono, M.M, selaku Rektor Universitas Muhammdiyah Surabaya serta sejumlah dosen dari STIT Muhammadiyah Lumajang dan STIT Muhammadiyah Bangil.
Diskusi tersebut membahas berbagai strategi mengenai bagaimana meningkatkan tata kelola perguruan tinggi. Dr. dr. Sukodiono, M.M, menyampaikan pandangan dan pengalamannya tentang pentingnya tata kelola yang baik dalam mendukung kualitas pendidikan tinggi.
“Dalam menjaga kualitas dan reputasi perguruan tinggi, tata kelola yang baik merupakan kunci utama.” ungkap Dr. Sukodiono. “Hal ini mencakup rasio dosen dan mahasiswa, visi yang relevan, kepemimpinan yang efektivitas, fasilitas yang mumpuni dan kerjasama riset.”
Selain itu, Dr. dr. Sukodiono juga menyebutkan beberapa indikator kesuksesan kepemimpinan yang diperlukan dalam mewujudkan tata kelola perguruan tinggi yang baik, diantaranya:
- Change (Perubahan): Kepemimpinan yang mampu menginisiasi perubahan menuju arah
yang lebih baik, maju, dan meninggalkan legacy positif.
- Dream (Visi dan Target): Pemimpin harus memiliki visi yang jelas dan target yang ingin
dicapai untuk meningkatkan tata kelola perguruan tinggi.
- Empower (Pemberdayaan): Pemimpin harus mampu memberdayakan orang-orang di sekitarnya, membagi tugas secara efektif, dan memberikan otoritas kepada mereka yang dipimpin.
- Model (Panutan): Pemimpin yang bijak harus menjadi panutan dan menjadi contoh yang baik bagi orang lain untuk diikuti.
- Love (Cinta): harus mencintai pekerjaannya dan melakukan pekerjaan dengan penuh cinta serta dedikasi.
Diskusi yang berlangsung interaktif dan menarik ini melibatkan pertukaran gagasan dan pengalaman dari para peserta. Para dosen semangat dalam menyampaikan berbagai inisiatif yang telah mereka lakukan untuk meningkatkan tata kelola di kampus masing-masing. Sebelum menutup acara tersebut, Dr. dr. Sukodiono, M.M memberikan pesan penuh inspirasi, mengajak semua peserta untuk tetap menjaga impian mereka dan tidak membiarkan ketidakpercayaan menghalangi langkah-langkah menuju kesuksesan, terutama dalam mengelola perguruan tinggi.
Dengan adanya acara ini diharapkan para dosen dapat mengambil manfat dan inspirasi baru untuk terus berkembang dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih berkualitas, transparan, dan berdaya saing. Dengan komitmen yang kuat dan kerjasama yang berkelanjutan, Institut Ahmad Dahlan siap untuk menghadapi tantangan masa depan dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan bangsa. (aed/ros)