
PROBOLINGGO – Dengan penuh optimisme dan semangat perubahan, Institut Ahmad Dahlan (IAD) Probolinggo menyambut 500 mahasiswa baru dalam acara Pekan Sosialisasi dan Ta’aruf Mahasiswa Baru (PESTAMA) 2024. Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai Sabtu (28/09) hingga Selasa (1/10), menjadi momentum penting tidak hanya bagi mahasiswa baru, tetapi juga bagi institusi itu sendiri yang sedang mengalami transformasi besar-besaran di bawah kepemimpinan rektor Assoc. Prof. Dr. Benny Prasetiya, M.Pd.I.
PESTAMA tahun ini mengusung tema: “Generasi Dahlan Muda, Penggerak Perubahan Tangguh di Era Digital,” mencerminkan visi strategis IAD Probolinggo dalam mempersiapkan generasi muda yang mampu menghadapi tantangan global di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Acara berlangsung meriah di halaman kampus IAD Probolinggo, Jl. Mahakam 1, Kedopok, Kota Probolinggo, dengan dihadiri oleh mahasiswa baru, dosen, alumni, serta tokoh-tokoh dari perserikatan Muhammadiyah.
Rektor IAD Probolinggo, Dr. Benny, dalam pidato pembukaannya yang penuh inspirasi, menekankan bahwa perjalanan para mahasiswa di IAD merupakan langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah. “Saya bangga menyambut kalian semua sebagai bagian dari Generasi Ahmad Dahlan Muda. Jika hari ini kalian memasuki IAD sebagai mahasiswa, insya Allah dalam 3,5 hingga 4 tahun ke depan, kalian akan meninggalkan kampus ini sebagai Sarjana S1 yang siap memberikan kontribusi besar bagi masyarakat dan bangsa,” ujar Dr. Benny, disambut dengan tepuk tangan meriah.
Transformasi IAD Probolinggo: Kampus Pilihan di Tengah Dinamika Zaman
Di bawah kepemimpinan Dr. Benny, IAD Probolinggo telah menunjukkan perubahan signifikan, menjadikannya salah satu institusi pendidikan yang semakin diminati oleh masyarakat. Dalam kurun waktu satu tahun setelah resmi menjadi institut, IAD telah berhasil menarik minat 500 mahasiswa baru, di mana 70 persen di antaranya merupakan fresh graduate lulusan SMA. Capaian ini tidak lepas dari berbagai inovasi yang terus dilakukan oleh kampus, baik dalam pengembangan kurikulum, fasilitas, maupun metode pengajaran yang lebih adaptif terhadap kebutuhan zaman.
Rektor Benny menegaskan bahwa IAD tidak hanya berfokus pada pengembangan ilmu akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter mahasiswa. “Kami di IAD percaya bahwa pendidikan tidak hanya soal pengetahuan, tetapi juga soal membentuk individu yang berintegritas dan berkarakter. Oleh karena itu, kami terus berupaya memberikan yang terbaik, baik dari segi fasilitas, beasiswa, maupun program-program yang mendukung pengembangan pribadi mahasiswa,” tambahnya.
Salah satu bentuk komitmen IAD dalam mencerdaskan kehidupan bangsa adalah melalui pemberian beasiswa dengan total nilai mencapai Rp. 6,3 Miliar. Hampir 90 persen dari seluruh mahasiswa IAD menerima beasiswa, mulai dari potongan biaya kuliah sebesar 50 hingga 70 persen. Bahkan, bagi mahasiswa yang hafal 30 juz Al-Qur’an, IAD memberikan pembebasan biaya kuliah secara penuh.
Mewujudkan Komitmen Pengembangan Kampus
Selain fokus pada pengembangan sumber daya manusia, IAD juga terus berkomitmen untuk memperluas dan memperbaiki infrastruktur kampus. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Benny memohon doa restu dari seluruh hadirin untuk rencana pembangunan lantai dua gedung utama kampus yang akan dimulai bulan depan. Pembangunan ini dilakukan untuk menambah jumlah ruang kelas demi menampung kebutuhan akademik yang semakin meningkat. Tak hanya itu, IAD juga telah berhasil melakukan pembebasan lahan seluas 4000 M2 dari 2 hektar yang direncanakan untuk pengembangan lebih lanjut di masa depan.
“Kami ingin memastikan bahwa transformasi yang sedang kami lakukan di IAD tidak hanya bersifat sementara, tetapi akan berkelanjutan untuk memberikan yang terbaik bagi mahasiswa. Oleh karena itu, kami merencanakan pembangunan gedung hingga empat lantai. Insya Allah, dengan dukungan semua pihak, kami yakin kampus ini akan terus berkembang menjadi salah satu kampus unggulan di Jawa Timur,” ungkapnya.
Dukungan Penuh Muhammadiyah: Sinergi Menuju Kampus Unggul
Acara PESTAMA 2024 juga dihadiri oleh berbagai tokoh dari perserikatan Muhammadiyah, termasuk Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Dr.Hidayatullah, M.Si, yang turut memberikan dukungan penuh kepada IAD sebagai salah satu kampus binaan Muhammadiyah. Kehadiran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) semakin menegaskan bahwa IAD merupakan bagian integral dari jaringan pendidikan Muhammadiyah yang memiliki komitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.
Ahmad Philip, Ketua Harian IAD, juga menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur kampus akan terus berlanjut hingga selesai. “Seperti yang disampaikan oleh Pak Rektor Umsida, pondasi gedung sudah didesain untuk empat lantai. Jadi, pembangunan jangan berhenti di lantai dua saja. Kami ingin memberikan fasilitas pendidikan terbaik bagi para mahasiswa agar mereka dapat belajar dengan nyaman dan optimal,” tegasnya.
Puncak Dies Natalis: Jalan Sehat dan Lomba Kreatif Mahasiswa
Sebagai bagian dari rangkaian PESTAMA, pada Minggu pagi (29/09) digelar acara puncak Dies Natalis yang dimeriahkan dengan kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh sekitar 1.500 peserta, terdiri dari mahasiswa baru, alumni, serta civitas akademika IAD Probolinggo. Antusiasme peserta yang luar biasa menggambarkan semangat kebersamaan dan solidaritas di kalangan mahasiswa. Acara jalan sehat ini juga diisi dengan berbagai kegiatan hiburan dan pengundian hadiah menarik.
Selain itu, rangkaian Dies Natalis juga diwarnai dengan berbagai lomba kreatif mahasiswa, seperti olimpiade matematika tingkat nasional, lomba kaligrafi, lomba poster digital, dan masih banyak lagi. Acara-acara tersebut tidak hanya bertujuan untuk mengasah kemampuan akademik dan kreatif mahasiswa, tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa dan alumni.
Dengan berbagai capaian dan transformasi yang telah dilakukan, Institut Ahmad Dahlan Probolinggo terus menegaskan dirinya sebagai salah satu institusi pendidikan unggulan yang berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global. PESTAMA 2024 menjadi tonggak penting dalam perjalanan IAD menuju masa depan yang lebih cerah dan gemilang. (bny)